Kidung 6: Kesempurnaan Mempelai Raja

May 26, 2011

Song of Songs 6:1-13

1 —Ke mana perginya kekasihmu, hai jelita di antara wanita? Ke jurusan manakah kekasihmu pergi, supaya kami mencarinya besertamu? 2 –Kekasihku telah turun ke kebunnya, ke bedeng rempah-rempah untuk menggembalakan domba dalam kebun dan memetik bunga bakung. 3 Aku kepunyaan kekasihku, dan kepunyaanku kekasihku, yang menggembalakan domba di tengah-tengah bunga bakung.

1. Kristus telah turun ke bumi untuk menggembalakan domba2Nya. Orang2 percaya menjadi umat Kristus, Kristus menjadi menjadi Tuhan & Allah mereka.

4 Cantik engkau, manisku, seperti kota Tirza, juita seperti Yerusalem, dahsyat seperti bala tentara dengan panji-panjinya. 5 Palingkanlah matamu dari padaku, sebab aku menjadi bingung karenanya. Rambutmu bagaikan kawanan kambing yang bergelombang turun dari Gilead. 6 Gigimu bagaikan kawanan domba, yang keluar dari tempat pembasuhan, yang beranak kembar semuanya, yang tak beranak tak ada. 7 Bagaikan belahan buah delima pelipismu di balik telekungmu.

1. Kebesaran Raja terletak pada kerajaannya & pasukannya. Umat adalah Kerajaan Allah (Tirza=utara & Yerusalem=selatan) & laskar Allah. 2. Umat Allah selalu memandang kepada Kristus, sehingga mereka makin menyerupai Kristus. Tatapan kasih mereka mengharukan hatiNya.       Umat Allah disempurnakan oleh Kesempurnaan Kristus, & kesempurnaan umat menyatakan kesempurnaan Kristus

Permaisuri ada enam puluh, selir delapan puluh, dan dara-dara tak terbilang banyaknya. 9 Tetapi dialah satu-satunya merpatiku, idam-idamanku, satu-satunya anak ibunya, anak kesayangan bagi yang melahirkannya; puteri-puteri melihatnya dan menyebutnya bahagia, permaisuri-permaisuri dan selir-selir memujinya. 10 “Siapakah dia yang muncul laksana fajar merekah, indah bagaikan bulan purnama, bercahaya bagaikan surya, dahsyat seperti bala tentara dengan panji-panjinya?”

1. Banyak bangsa yang agung, orang yang saleh, & jutaan lainnya. Tapi Allah hanya memilih umatNya sebagai mempelai Kristus, umat yang diciptakan oleh Roh Allah & dikasihi Bapa. 2.  Setiap mahluk menyebut mereka berbahagia, sebab Allah berkenan kepada mereka sehinga mereka menjadi anak2 Allah & empunya Kerajaan Allah. 3. Umat Allah bagai terang yang muncul di dalam kegelapan (kematian), memancarkan harapan & hidup baru, sempurna, terang & kekuatan Allah.

11  Ke kebun kenari aku turun melihat kuntum-kuntum di lembah, melihat apakah pohon anggur berkuncup dan pohon-pohon delima berbunga. 12 Tak sadar diri aku; kerinduanku menempatkan aku di atas kereta orang bangsawan. 13 Kembalilah, kembalilah, ya gadis Sulam, kembalilah, kembalilah,  supaya kami dapat melihat engkau! Mengapa kamu senang melihat gadis Sulam itu seperti melihat tari-tarian perang?

1. Saat turun ke kebunnya untuk melihat hasil pohon2 di lembah, sang gadis tanpa sadar sedang menaiki kereta mewah, & orang2 menyebutnya ‘gadis Sulam’ (= kedamaian) yaitu mempelai ‘Salomo’ (= Raja Damai). Saudara2nya heran & kagum melihat keanggunannya kini. 2. Menjadi ‘mempelai Allah’ adalah anugerah terindah & tak ternilai harganya. Hidup orang2 pilihan dipersatukan dengan Allah, sehingga apa yang dimiliki Allah juga menjadi milik mereka. 

Referensi :

chariots of Ammi-nadib, ‛am= folk, men, nation, people. nâdîyb = voluntary, generous, free, liberal, noble, prince, willing hearted. shûlammîyth= peaceful. shâlam= safe, finish, full, perfect, perform, restore, reward. Tirzah = pleasant, menyenangkan, diperkirakan ibu kota utara Israel.

Pengulangan pujian kepada sang gadis di pasal 4 & 6, menyiratkan kasih/perasaan Allah yang tak berubah selamanya kepada umatNya. Di pasal 2 musim semi & kebun dipenuhi bunga & anggur yang belum dipetik, pasal 4 musim gugur & kebun dipenuhi rempah2 (tentang Kristus), pasal 6 akhir musim dingin & awal musim semi, kebun ditumbuhi kenari (tentang Roh Kudus).– http://www.biblestudytools.com/commentaries/jamieson-fausset-brown/song-of-solomon/song-of-solomon-6.html?p=3

Comments are closed.